Seorang pasien radang paru-paru di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Kolkata, India, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ironisnya, ia tewas bukan karena radang paru-paru yang dideritanya, melainkan karena alat genitalnya digigiti tikus.
Dilansir dari harian New Straits Times, pasien bernama Arun Sandhukh itu dirawat di rumah sakit SSKM karena butuh pengobatan untuk radang paru-parunya. "Tak ada perawat sementara ia merintih kesakitan karena alat genitalnya digigiti tikus," kata Bishwanath, seorang kerabat.
Ketiadaan tenaga medis itulah yang membuat waktu persis kematian Arun tidak diketahui. Kematian tragisnya baru diketahui para kerabat yang datang membesuk keesokan harinya saat melihat ranjangnya penuh darah.
Pihak rumah sakit SSKM tempat Arun dirawat mengatakan, tikus yang berkeliaran di bangsal rumah sakit mereka memang merupakan hal biasa. Namun mereka menolak mengomentari soal kematian Arun.
Akhir-akhir ini, insiden yang kerapkali terjadi di rumah sakit Kolkata mengundang perhatian media. Kasus malpraktik, kurangnya peralatan medis, dan membludaknya pasien rumah sakit sehingga melebihi kapasitas tampung merupakan masalah yang sering ditemui di sana.
Artikel keren lainnya: